Thursday, December 27, 2007

Bencana yang Menyayat Hati ....!!!

Tepat 3 tahun setelah tsunami yang melanda Aceh, bencana itu datang menghampiri daerahku. Setelah seharian penuh hujan mengguyur kota karanganyar, ternyata 26 Desember 2007 memberi kisah tersendiri bagiku. Kisah memilukan yang meharuskan seseorang untuk bisa mengintrospeksi dirinya. Karanganyar yang dulunya terkenal dengan julukan TENTERAM, pada tahun ini sedang dilanda musibah. Yah...musibah tanah longsor itu menitikkan secuil luka di hati warga karanganyar.
Tawangmangu atau tepatnya di desa mogol yang akhir2 ini terkenal dengan sebutan ledok sari dan terkenal dengan Jemaninya, merupakan desa yang paling parah terkena longsoran tanah. Kehilangan keluarga merupakan hal yang tak bisa dihindari oleh warga sekitar. Bahkan ada satu keluarga yang semuanya terpendam di dalam tanah, tanpa ada satupun yang selamat dari maut itu. Tak ada yang pernah mengira kalau desa yang terkenal sebagai penghasil bunga itu akan rata dengan tanah.
Terbersit dalam pikiranku, " Ya, Allah kenapa kau timpakan kepada kami bencana ini? Apakah dosa kami begitu besar, sehingga kau tegur kami? Ataukah ini ujian untuk menguji kami, untuk mengukur kadar keimanan kami?" Bencana ini merupakan ujian dari Allh, Apakah dalam kondisi seperti ini kita akan mampu bertahan atau tidak. Semua tergantung kita, kalau kita bisa bersabar dalam kondisi yang seperti ini, bisa mempertahankan keimanan kita insya allah kita akan lulus.
Jangan pernah menjadikan bencana untuk menggadaikan keimanan kita...Seharusnya bencana ini menjadikan kita ajang untuk introspeksi diri. Jangan pernah menyalahkan diri sendiri, tapi buatlah suatu kesalahan adalah cambuk menuju keimanan. Jangan pernah menyesali apa yang terjadi kemaren, tapi pikirkanlah apa yang akan kamu perbuat besok. Mungkin saat ini aku tidak merasakan penderitaan yang kalian alami. Siapa tahu besok aku yang mengalaminya. Kita nggak pernah tahu akan ketentuan dari Allah. Karena itulah, "tiada hari tanpa berbuat kebaikan" adalah kalimat yang pantas untuk kita pegang. Berusahalah selalu untuk berbuat kebaikan karena kita tidak tahu kematian menghampiri kita.


with love
rodhiyah

No comments: